10 Makanan Jalanan Asia yang Wajib Dicoba, Mana yang Paling Enak?

Makanan jalanan Asia dikenal dengan cita rasa yang kaya, harga terjangkau, dan pengalaman kuliner yang autentik. Dari pasar malam di Thailand hingga kios pinggir jalan di Indonesia, berikut adalah 10 makanan jalanan Asia yang wajib kamu coba. Mana yang jadi favoritmu?

1. Satay (Indonesia/Malaysia)

Sate adalah daging yang ditusuk, dibumbui, dan dipanggang di atas bara api. Disajikan dengan saus kacang yang kental dan manis, sate ayam atau kambing menjadi favorit di Indonesia dan Malaysia. Kerenyahan daging panggang dan saus yang gurih membuatnya sulit ditolak.

2. Pad Thai (Thailand)

Makanan jalanan klasik Thailand ini terdiri dari mie beras yang digoreng dengan udang, ayam, atau tahu, ditambah kacang, telur, dan saus asam manis. Tekstur kenyal mie dan perpaduan rasa manis, asam, dan pedas menjadikannya ikon kuliner Thailand.

3. Takoyaki (Japan)

Bola-bola kecil berbahan dasar tepung ini diisi dengan potongan gurita, dipanggang hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Disiram saus takoyaki, mayones, dan taburan katsuobushi, takoyaki adalah camilan jalanan favorit di Jepang, terutama di Osaka.

4. Bánh Mì (Vietnam)

Roti lapis ala Vietnam ini menggabungkan pengaruh Prancis dan Asia. Baguette renyah diisi dengan daging panggang, pate, sayuran segar, dan saus pedas. Rasanya yang seimbang antara gurih, segar, dan pedas membuat bánh mì populer di seluruh dunia.

5. Jianbing (China)

Pancake tipis berbahan tepung ini adalah sarapan jalanan populer di Tiongkok. Jianbing diisi dengan telur, daun bawang, saus hoisin, dan keripik renyah. Teksturnya yang garing dan rasa gurihnya cocok untuk dinikmati kapan saja.

6. Kimbap (South Korea)

Kimbap adalah gulungan nasi yang dibungkus rumput laut, berisi sayuran, daging, atau ikan. Berbeda dengan sushi, kimbap memiliki rasa yang lebih gurih berkat minyak wijen. Makanan ini sering dijual di kios jalanan Korea sebagai camilan praktis.

7. Vada Pav (India)

Dikenal sebagai “burger India,” vada pav terdiri dari bola kentang berbumbu (vada) yang digoreng dan disajikan dalam roti pav dengan chutney pedas. Makanan jalanan Mumbai ini sederhana namun penuh cita rasa.

8. Halo-Halo (Philippines)

Dessert jalanan ini adalah campuran es serut, susu kental, ubi manis, kacang merah, dan jeli, ditambah es krim di atasnya. Halo-halo adalah penutup yang menyegarkan, terutama di cuaca panas Filipina.

9. Roti Canai (Malaysia)

Roti pipih yang renyah di luar dan lembut di dalam ini disajikan dengan kari kental sebagai celupan. Roti canai adalah makanan jalanan Malaysia yang sederhana namun menggugah selera, sering dinikmati saat sarapan.

10. Egg Waffle (Hong Kong)

Wafel berbentuk gelembung ini renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya dinikmati polos atau dengan tambahan es krim dan topping manis. Egg waffle adalah camilan jalanan Hong Kong yang wajib dicoba.

Mana yang Paling Enak?

Setiap makanan jalanan ini menawarkan pengalaman rasa yang unik, dari gurihnya satay hingga manisnya halo-halo. Favoritmu tergantung pada selera—apakah kamu suka pedas, manis, atau perpaduan keduanya? Coba semuanya dan temukan yang paling enak menurutmu!

Resep Tahu Gejrot: Camilan Pedas Cirebon yang Bikin Ketagihan

Halo, pecinta kuliner! Kalau kamu suka camilan yang pedas, asam, dan sedikit manis, tahu gejrot khas Cirebon ini wajib banget dicoba. Bayangin potongan tahu pong disiram kuah yang nendang banget, bikin lidah bergoyang di setiap suapan. Aku sendiri pertama kali coba tahu gejrot pas jalan-jalan ke Cirebon, dan langsung jatuh cinta! Makanya, aku mau share resep simpel biar kamu juga bisa bikin di rumah.

Apa Itu Tahu Gejrot?

Tahu gejrot adalah street food legendaris dari Cirebon, Jawa Barat. Namanya unik, katanya sih dari suara “jrot-jrot” waktu kuah dituang ke tahu. Keren, kan? Yang bikin spesial adalah kuahnya: campuran cabai rawit, gula merah, dan asam jawa yang bikin rasa pedas, manis, dan segar nyatu sempurna. Tekstur tahu pong yang lembut tapi sedikit kenyal juga nambah sensasi makan. Cocok banget buat ngemil sore sambil nge-tea atau buat temen kumpul bareng bestie.

Bahan yang Kamu Butuhin

Buat 2-3 porsi (atau satu porsi kalau lagi laper banget), ini bahan-bahannya:

  • Tahu pong/tahu sumedang: 10 buah. Bisa beli di pasar atau supermarket.
  • Cabai rawit hijau: 10-12 buah. Kalau suka pedes banget, boleh tambah!
  • Bawang merah: 3 siung.
  • Gula merah: 80-100 gram, sisir halus biar gampang larut.
  • Asam jawa: 1 sdm, larutin sama 3 sdm air hangat.
  • Kecap manis: 1 sdm, buat tambah gurih.
  • Garam: Sejumput aja, kira-kira ½ sdt.
  • Air: 150-200 ml.

Peralatan? Cuma butuh ulekan, panci kecil, sama piring buat nyaji. Simple!

Cara Bikin Tahu Gejrot yang Enak

  1. Siapin tahu: Potong tahu pong jadi dadu kecil, kira-kira 2×2 cm. Kalau suka tekstur renyah, goreng dulu sebentar sampai kulitnya agak kering, terus tiriskin. Tapi kalau mau versi cepet, langsung pake tanpa goreng juga oke, kok. Taruh tahu di mangkuk atau piring.
  2. Bikin bumbu: Ulek cabai rawit dan bawang merah. Gausah terlalu halus, biar ada tekstur kasar yang bikin seru. Kalau mau tambah bawang putih satu siung, boleh, tapi ini opsional ya.
  3. Masak kuah: Panasin air di panci kecil, masukin gula merah, air asam jawa, kecap manis, dan garam. Aduk-aduk sampai gula merahnya larut dan kuah mulai mendidih. Cicipi dulu, kalau kurang asam atau manis, tambahin asam jawa atau gula sesuai selera. Matikan kompor, terus campur bumbu ulek tadi ke kuah. Aduk rata.
  4. Sajikan: Siram kuah pedas ke atas tahu yang udah ditata. Tuang pelan-pelan biar tahu menyerap bumbunya. Kalau punya botol saus bekas, bisa dituang dari situ biar dapet vibes “gejrot” beneran. Langsung nikmati selagi kuahnya masih hangat!

Tips Biar Makin Mantap

  • Kepedasan sesuai selera: Aku biasanya pake 10 cabai rawit buat rasa pedes sedang. Kalau kamu tim “lidah baja”, tambah cabai atau pake rawit merah yang lebih nampol.
  • Tahu goreng vs nggak: Tahu tanpa digoreng lebih lembut dan menyerap kuah, tapi kalau digoreng, ada sensasi kriuk yang asik. Coba dua-duanya, deh!
  • Penyajian kece: Taburin bawang goreng atau potongan daun bawang biar cantik. Di X, aku lihat beberapa orang nambahin ini, dan hasilnya bikin ngiler.
  • Kuah sisa: Kalau kuahnya kebanyakan, simpen di toples kaca di kulkas. Bisa tahan 2 hari dan tinggal panasin buat porsi berikutnya.

Ketoprak: Si Makanan Rakyat Jakarta yang Bikin Lidah Bergoyang, Yuk Cobain!

Halo, pecinta kuliner! Kalau kamu lagi jalan-jalan di Jakarta atau sekadar kangen sama makanan tradisional yang bikin hati hangat, ketoprak wajib masuk daftar wajib coba, nih! Makanan khas Betawi ini emang juara banget soal rasa: gurih, manis, sedikit pedas, dan segar, semua nyampur jadi satu di setiap suapan. Bayangin, lontong lembut, tahu goreng, tauge yang renyah, ditambah saus kacang yang kental dan harum—duh, bikin ngiler, kan? Apalagi ditaburi kerupuk sama bawang goreng, beuh, nikmatnya nggak ketulungan!

Ketoprak Itu Apa, Sih?
Ketoprak ini makanan rakyat yang udah jadi legenda di Jakarta. Katanya sih, nama “ketoprak” itu dari singkatan kecap, tahu, dan kerupuk—bahan-bahan utamanya. Tapi ada juga yang bilang, nama ini terinspirasi dari kesenian Betawi yang namanya juga ketoprak, soalnya sama-sama merakyat dan penuh harmoni. Keren, ya, ceritanya! Biasanya, ketoprak disajikan sama lontong atau ketupat, tauge, bihun, tahu, dan mentimun, lalu disiram saus kacang yang diulek langsung biar rasanya fresh maksimal. Nah, biar tambah mantap, ditambahin kecap manis, perasan jeruk limau, plus taburan bawang goreng dan kerupuk. Hmm, kebayang nggak tuh nikmatnya?

Kenapa Ketoprak Selalu Bikin Orang Balik Lagi?
Di tahun 2025 ini, ketoprak lagi naik daun banget, lho! Banyak anak muda yang mulai jatuh cinta sama makanan tradisional ini, apalagi sekarang banyak penjual yang bikin versi kekinian, kayak porsi kecil buat camilan atau saus kacang pedas yang bikin melek. Kalau ke Jakarta, coba deh mampir ke warung ketoprak pinggir jalan, biasanya mereka ulek saus kacangnya di tempat, jadi aroma kacangnya tuh bikin perut langsung keroncongan. Atau, kalau kamu tipe yang suka eksperimen di dapur, bikin sendiri di rumah juga seru, kok! Nggak ribet, janji deh.

Resep Ketoprak Simpel Buat Kamu yang Pengen Coba di Rumah
Yuk, kita bikin ketoprak bareng-bareng! Ini resep gampang buat 2 porsi, cocok buat makan bareng temen atau keluarga.

Bahan yang Kamu Butuhin:

  • 2 buah lontong (atau ketupat, sesuai selera), potong-potong
  • 100 gram bihun, rendam air panas sampai lembut, tiris
  • 100 gram tauge, siram air panas bentar aja biar masih renyah, tiris
  • 2 buah tahu putih, goreng sampe kuning keemasan, potong dadu
  • 1 buah mentimun, iris tipis-tipis
  • Kerupuk (pilih yang kanji biar kriuk maksimal)
  • Bawang goreng buat taburan, secukupnya
  • Kecap manis, secuil aja biar manisnya pas
  • Jeruk limau, belah buat perasan

Bahan Saus Kacang (Ini yang Bikin Ketoprak Jadi Juara):

  • 150 gram kacang tanah, sangrai sampe wangi
  • 3 siung bawang putih, goreng bentar biar nggak langu
  • 4 buah cabai rawit (tambahin kalau suka pedes)
  • 1 sdm gula merah, sisir biar gampang larut
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm air asam jawa (biar ada rasa asam segar)
  • 150 ml air hangat

Cara Bikinnya, Gampang Banget:

  1. Bikin Saus Kacang Dulu:
    • Ulek kacang tanah, bawang putih, cabai rawit, gula merah, sama garam sampai halus. Kalau nggak punya ulekan, blender juga boleh, kok.
    • Tambahin air asam jawa sama air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk, sampai sausnya kental dan lembut. Jangan terlalu encer, ya, biar nggak keleletan pas makan!
  2. Susun Bahan di Piring:
    • Ambil piring, tata potongan lontong, bihun, tauge, tahu goreng, sama mentimun. Susun aja yang rapi biar cantik pas difoto, hehe.
  3. Siram dan Hias:
    • Siram saus kacang tadi ke atas bahan-bahan. Jangan pelit, biar semua kebasahi saus!
    • Taburin bawang goreng sama kerupuk biar ada kriuk-kriuknya.
    • Kasih tetesan kecap manis secuil, terus peras jeruk limau biar ada rasa segar.
  4. Saatnya Makan:
    • Aduk-aduk semua bahan biar sausnya nyampur rata, trus langsung hap! Nikmatin selagi kerupuknya masih kriuk.

Tips Biar Makin Enak:

  • Kalau suka pedes, tambahin cabai rawit utuh buat temen ngunyah.
  • Kacang tanahnya disangrai beneran, ya, jangan yang udah jadi selai kacang, biar aroma dan rasanya lebih nendang.
  • Mau tambah telur rebus? Boleh banget, bikin tambah kenyang!

10 Kuliner Tradisional Lebaran di Indonesia di Luar Opor dan Ketupat

Jakarta, 28 Maret 2025 – Hari Raya Idulfitri di Indonesia selalu identik dengan kehangatan keluarga dan kelezatan hidangan khas. Meski opor ayam dan ketupat menjadi menu wajib di banyak rumah, ternyata ada beragam kuliner tradisional lain yang tak kalah populer untuk merayakan momen spesial ini. Berikut adalah 10 kuliner tradisional Lebaran di Indonesia yang patut dicoba, di luar duo klasik opor dan ketupat.

  1. Rendang
    Hidangan khas Minang ini selalu jadi primadona. Daging sapi dimasak perlahan dengan santan dan rempah-rempah hingga menghasilkan cita rasa gurih dan pedas yang khas. Rendang sering disajikan sebagai simbol kemewahan di meja Lebaran.
  2. Sambal Goreng Ati
    Bagi pecinta pedas, sambal goreng ati menjadi pilihan yang menggugah selera. Hati sapi atau ayam digoreng dengan sambal merah, bawang, dan sedikit santan, menciptakan perpaduan rasa yang kaya dan tekstur yang unik.
  3. Lontong Sayur
    Lontong yang dipadukan dengan kuah santan berisi labu siam, kacang panjang, dan tempe ini banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jakarta. Hidangan ini jadi alternatif ringan namun tetap mengenyangkan.
  4. Sayur Lodeh
    Sayuran seperti kacang panjang, terong, dan kol dimasak dengan kuah santan berbumbu kunyit. Sayur lodeh sering jadi pelengkap yang menyegarkan di tengah hidangan berat Lebaran.
  5. Semur Daging
    Daging sapi yang direbus dengan kecap manis, kayu manis, dan cengkeh ini punya rasa manis-gurih yang khas. Semur daging sering disajikan bersama nasi atau lontong sebagai variasi menu utama.
  6. Kue Nastar
    Tak lengkap rasanya Lebaran tanpa kue kering. Nastar dengan isian selai nanas menjadi favorit banyak keluarga karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis asam.
  7. Kue Putri Salju
    Kue berlapis gula halus ini jadi camilan wajib di banyak rumah. Bentuknya yang menyerupai bulan sabit dan rasa manisnya yang lembut membuatnya digemari anak-anak hingga orang dewasa.
  8. Kue Kaastengel
    Berbeda dari kue manis, kaastengel menawarkan sensasi gurih berkat kandungan keju di dalamnya. Kue ini sering jadi pelengkap di toples Lebaran.
  9. Kolplaye
    Kue tradisional berlapis yang legit ini banyak ditemukan di daerah Jawa. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis, kolplaye jadi camilan nostalgia saat silaturahmi.
  10. Soto Ayam
    Hidangan berkuah ini sering jadi penutup atau penyegar setelah menyantap makanan berat. Kuah kuning yang hangat dengan suwiran ayam dan taburan bawang goreng membuat soto ayam disukai banyak orang.

Menurut budayawan kuliner, Dr. Siti Rahayu, keberagaman kuliner Lebaran mencerminkan kekayaan tradisi Indonesia. “Setiap daerah punya ciri khasnya masing-masing. Selain opor dan ketupat, hidangan lain seperti rendang atau kue tradisional menunjukkan bagaimana Lebaran dirayakan dengan cara yang unik di tiap wilayah,” ujarnya.

Momen Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali diramaikan dengan tradisi kuliner yang menggugah selera. Jadi, selain opor dan ketupat, jangan lupa untuk mencicipi atau menyajikan 10 kuliner tradisional ini di meja makan Anda. Selamat menyambut Hari Raya Idulfitri!

Kue Putu Favorit Cemilan Pada Malam Hari

Kue putu merupakan jajanan tradisional khas Indonesia, terutama dari budaya Jawa, yang cukup populer. Kue ini dibuat dari tepung beras yang diolah menjadi butiran kasar, diberi isian gula merah (gula Jawa), lalu dikukus menggunakan cetakan bambu berukuran kecil. Setelah matang, kue putu disajikan dengan taburan kelapa parut yang telah dikukus bersama sedikit garam, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih yang unik. Saat dikukus dalam bambu, uap yang keluar menghasilkan suara “tuut” yang khas, menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pedagang kue putu keliling yang biasa muncul di waktu senja hingga malam.

Asal-usul kue putu diduga dipengaruhi oleh kue “puttu” dari India, yang dibawa ke Nusantara melalui perdagangan atau pertukaran budaya. Di Indonesia, kue ini disesuaikan dengan penggunaan gula Jawa sebagai isian, berbeda dari versi India yang kadang memakai kacang hijau atau bahan lain. Biasanya, kue putu berwarna putih atau hijau (dari pandan), meski ada variasi seperti Putu Bugis dari Sulawesi Selatan, yang terbuat dari ketan hitam dan disajikan dengan sambal serta kelapa parut sebagai menu sarapan. Bentuk silindrisnya berasal dari cetakan bambu, dan nama “putu” diambil dari kata Jawa “puthu,” yang berarti “bundar” atau “lingkaran,” mengacu pada tabung bambu yang digunakan.

Lebih dari sekadar camilan lezat, kue putu membawa sentuhan nostalgia dan nilai budaya. Proses pembuatannya yang simpel namun membutuhkan ketelatenan mencerminkan kesabaran, sementara perpaduan bahannya menunjukkan keharmonisan dalam kekayaan kuliner Indonesia.

Bahan-Bahan:

  • Adonan:
    • 200 gram tepung beras (kukus selama 15 menit agar teksturnya lebih baik)
    • 110 ml air (sesuaikan dengan kelembapan tepung, bisa ditambah atau dikurangi)
    • 6 lembar daun pandan (untuk warna dan aroma alami)
    • 3/4 sdt garam
    • Pewarna pandan secukupnya (opsional, bisa diganti dengan pasta pandan)
  • Isian:
    • 150 gram gula merah, disisir halus
  • Taburan:
    • 150 gram kelapa parut (pilih yang tidak terlalu tua), campur dengan 1/4 sdt garam, kukus 10 menit
  • Alat (opsional):
    • Cetakan bambu (diameter 3-5 cm) atau daun pisang sebagai pengganti

Cara Membuat:

  1. Siapkan Air Pandan:
    • Potong kecil-kecil daun pandan, lalu blender dengan 110 ml air. Saring untuk mendapatkan jus pandan. Tambahkan sedikit pewarna atau pasta pandan agar warnanya lebih cerah (opsional). Sisihkan.
  2. Campur Adonan:
    • Dalam wadah, campur tepung beras yang sudah dikukus dengan garam. Tuang air pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi butiran halus mirip tepung roti. Jangan terlalu basah atau terlalu kering.
  3. Siapkan Cetakan:
    • Jika pakai bambu: Siapkan tabung bambu kecil. Jika tidak ada, potong daun pisang (lebar 6 cm, panjang sesuai kebutuhan), bentuk silinder, dan staples ujungnya.
  4. Isi Adonan:
    • Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga setengah penuh. Tambahkan gula merah sisir secukupnya di tengah, lalu tutup lagi dengan adonan hingga penuh. Jangan dipadatkan terlalu kuat agar uap bisa meresap.
  5. Kukus:
    • Panaskan kukusan hingga air mendidih. Letakkan cetakan di dalamnya, kukus selama 15-20 menit dengan api sedang hingga matang. Jika menggunakan bambu, kamu akan mendengar suara uap khas.
  6. Sajikan:
    • Angkat kue putu dari cetakan. Jika pakai daun pisang, buka perlahan. Taburi dengan kelapa parut yang sudah dikukus. Nikmati selagi hangat bersama teh atau kopi.

Tips:

  • Pastikan tepung beras dikukus terlebih dahulu agar teksturnya lebih padat dan tidak hancur saat dimasak.
  • Jika ingin variasi, gula merah bisa diganti dengan cokelat atau abon untuk rasa modern.
  • Gunakan kelapa parut segar untuk rasa yang lebih autentik.

Camilan Nikmat: Cara Membuat Risol yang Mudah dan Sedap

Risol adalah salah satu kudapan favorit yang kerap hadir di meja makan atau acara santai. Dengan tekstur kulit yang renyah dan isi yang creamy, camilan ini cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai teman ngobrol atau camilan ringan di sore hari. Meski biasanya tersedia di warung atau toko kue, kamu bisa mencoba membuat risol mayo sendiri di rumah dengan resep sederhana yang penuh cita rasa.

Risol mayo menawarkan perpaduan isian daging ham dan telur yang gurih, ditambah saus mayonnaise yang kaya rasa. Berikut panduan lengkap untuk membuat camilan ini dengan mudah di dapurmu.

Bahan untuk Membuat Kulit Risol:

  • 250 gram tepung serbaguna
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 2 sendok makan susu bubuk
  • 1 butir telur
  • ½ sendok teh garam
  • 400 ml air matang
  • 1 sendok makan minyak sayur

Bahan untuk Isian:

  • 5 lembar ham, potong dadu kecil
  • 4 butir telur rebus, iris tipis

Bahan untuk Saus Mayo:

  • 150 gram mayonnaise
  • 30 gram keju parut (pilih yang mudah meleleh)
  • 2 sendok makan susu kental manis

Bahan Pelengkap:

  • Tepung panir secukupnya

Langkah Pembuatan:

  1. Campur semua bahan kulit dalam mangkuk besar, aduk hingga merata dan tidak bergerindil. Saring adonan jika perlu untuk tekstur yang halus.
  2. Panaskan teflon anti lengket dengan sedikit minyak, tuang satu sendok sayur adonan, dan ratakan menjadi lapisan tipis. Masak hingga matang di kedua sisi, lalu angkat. Ulangi hingga adonan habis.
  3. Untuk saus mayo, campur mayonnaise, keju parut, dan susu kental manis hingga tercampur baik.
  4. Ambil selembar kulit risol, olesi dengan saus mayo, lalu tambahkan ham dan irisan telur. Lipat rapi menyerupai amplop.
  5. Gulung risol yang sudah dilipat ke dalam tepung panir hingga tertutup merata.
  6. Panaskan minyak dalam wajan, goreng risol hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.

Tips Membuat Risol Lebih Sehat Risol yang digoreng dengan minyak banyak memang menggoda, tapi bisa kurang ideal jika dikonsumsi berlebihan karena kandungan lemaknya. Untuk alternatif lebih sehat, coba panggang risol di oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 15-20 menit, atau gunakan air fryer pada suhu 180 derajat Celsius selama 12 menit. Pastikan olesi sedikit minyak zaitun untuk menjaga kelembapan kulitnya. Nikmati secukupnya dan imbangi dengan pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan.

Resep Egg Chicken Roll: Cita Rasa Lezat dalam Setiap Gigitan

Egg Chicken Roll adalah salah satu menu favorit yang banyak digemari di Indonesia, terutama dari restoran cepat saji Hokben. Dengan kombinasi daging ayam yang lembut dan kulit yang tipis, Egg Chicken Roll menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati sebagai camilan atau hidangan utama. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat Egg Chicken Roll di rumah, yang dapat menghasilkan 6-7 potongan.

Bahan-Bahan

Untuk Isian Ayam:

  • 600 gr paha ayam
  • 7 siung bawang putih (haluskan)
  • 3 sdm bawang merah goreng
  • 2 sdm maizena
  • 1 butir putih telur
  • 120 gr air es / es batu
  • 2 sdm minyak wijen
  • 1,5 sdt garam
  • 1,5 sdm gula pasir
  • 2 sdt kaldu ayam
  • ½ sdt merica
  • ¾ sdt pala bubuk / ngohiong
  • 1-2 lembar roti tawar kecil (potong kotak)
  • 50 ml air

Untuk Kulit Rolade:

  • 2 butir telur
  • 80 gr tepung terigu protein sedang
  • 40 gr maizena
  • 250 ml air
  • 2 sdm minyak
  • ¾ sdt garam
  • ½ sdt kaldu bubuk / penyedap
  • Pewarna kuning secukupnya (opsional)

Lainnya:

  • Minyak untuk menggoreng
  • Nasi putih (untuk menyajikan)
  • Salad dressing (opsional)

Cara Memasak Egg Chicken Roll

1. Membuat Kulit Rolade:

  • Campurkan tepung terigu, maizena, telur, air, dan minyak dalam sebuah wadah. Aduk hingga rata. Jika ingin, tambahkan pewarna kuning untuk memberikan warna yang menarik pada kulit.
  • Tambahkan garam dan kaldu bubuk, lalu aduk kembali hingga semua bahan tercampur merata.
  • Panaskan wajan di atas api kecil, tuang adonan kulit sambil diratakan. Masak hingga matang, lalu sisihkan.

2. Menyiapkan Isian Ayam:

  • Keringkan paha ayam, lalu masukkan ke dalam food processor bersama garam, kaldu bubuk, dan gula pasir. Proses hingga ayam tercampur dan lengket.
  • Tambahkan bawang putih halus dan bawang goreng, haluskan kembali. Selanjutnya, masukkan merica, bubuk pala, minyak wijen, dan es batu, lalu haluskan hingga semua bahan tercampur rata.
  • Tambahkan putih telur dan maizena, lalu haluskan lagi hingga merata.
  • Campurkan potongan kecil roti tawar dengan 50 ml air dalam food processor, haluskan dan campurkan ke dalam adonan ayam.

3. Menggulung Egg Chicken Roll:

  • Siapkan kulit egg roll yang sudah dimasak. Ambil sedikit adonan isi ayam, tuangkan di atas kulit, dan oleskan ujung kulit dengan larutan tepung sebagai perekat.
  • Gulung kulit hingga membentuk rolade yang rapi.

4. Mengukus dan Menggoreng:

  • Kukus egg chicken roll yang sudah digulung selama 20 menit. Setelah itu, tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
  • Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng egg chicken roll hingga berwarna kuning keemasan.

Penyajian

Egg Chicken Roll siap disajikan selagi hangat. Nikmati dengan nasi putih dan salad dressing sebagai pelengkap. Rasakan sensasi cita rasa yang lezat dan lembut dalam setiap gigitan!

Dengan mengikuti resep di atas, Moms dapat menikmati Egg Chicken Roll yang sama lezatnya seperti di restoran. Selamat memasak!

Nikmati Sensasi Rasa: Resep Ikan Gurame Asam Manis yang Menggugah Selera

Ikan gurame asam manis merupakan salah satu resep olahan ikan gurame yang sangat populer dan dicintai oleh banyak orang. Ikan gurame sendiri adalah ikan air tawar yang digemari karena cita rasanya yang enak, menjadikannya pilihan utama untuk dinikmati dalam berbagai hidangan.

Dikenal dengan dagingnya yang tebal dan minim tulang, ikan gurame menjadi pilihan ideal di meja makan. Selain rasanya yang lezat, ikan ini kaya akan protein serta asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan otak. Meskipun sedikit lebih mahal dibandingkan jenis ikan tawar lainnya, kualitas dan manfaatnya membuat gurame, terutama dalam olahan asam manis, sangat diminati.

Terdapat banyak variasi masakan yang bisa dihasilkan dari ikan gurame, seperti gurame bakar, gurame goreng tepung, dan tentu saja, gurame asam manis. Pengolahan ikan gurame asam manis ini patut dicoba, bukan hanya untuk dinikmati di restoran, tetapi juga dapat dengan mudah dibuat di rumah, sehingga lebih ekonomis dan higienis.

Berikut ini adalah resep sederhana untuk membuat gurame asam manis yang dapat Anda praktikkan sendiri di rumah.

Bahan-Bahan:

  • 600 gram fillet ikan gurame, dengan kepala, ekor, dan duri torso tetap utuh
  • 100 gram tepung kanji atau tapioka
  • 750 ml minyak goreng (untuk menggoreng)
  • 1 sendok makan tepung beras

Bumbu:

  • 3 buah cabai merah
  • 3 buah cabai hijau
  • 100 gram nanas, dipotong kecil
  • 3 siung bawang putih, dihancurkan
  • 250 ml kaldu ayam
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh bubuk ketumbar
  • 2 cm jahe, dihaluskan
  • 1/2 sendok teh bubuk kunyit
  • 1/2 buah bawang bombay, dicincang
  • 2 1/2 sendok makan air
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok makan kecap ikan
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 6 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 4 sendok makan gula pasir

Bahan Pelengkap:

  • 1 1/2 sendok makan tepung kanji, dilarutkan dalam 3 sendok makan air
  • 1 sendok makan cuka
  • 1 sendok teh minyak wijen

Cara Memasak:

  1. Campurkan semua bahan bumbu dalam satu mangkuk, lalu aduk hingga merata. Masukkan fillet ikan ke dalam campuran bumbu dan aduk perlahan. Sisihkan untuk meresap.
  2. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung kanji dan tepung beras. Aduk rata.
  3. Masukkan fillet ikan ke dalam campuran tepung, aduk perlahan hingga terlapisi, kemudian sisihkan.
  4. Lumuri kerangka ikan dengan sisa bumbu, lalu taburi dengan tepung hingga rata.
  5. Goreng fillet ikan dalam minyak panas hingga matang dan berwarna keemasan, angkat, dan tiriskan. Lakukan hal yang sama untuk kerangka ikan hingga matang, kemudian tiriskan.
  6. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan kekuningan.
  7. Tambahkan saus tomat, kecap ikan, dan saus tiram ke dalam wajan. Masak hingga aromanya keluar.
  8. Tuangkan kaldu ayam, serta tambahkan bubuk kunyit, garam, batang merica, dan gula. Aduk hingga semuanya tercampur rata.
  9. Masukkan larutan kanji dan masak hingga saus mengental dan jernih. Setelah itu, matikan kompor.
  10. Tambahkan cuka dan minyak wijen ke dalam saus, aduk hingga merata.
  11. Untuk penyajian, letakkan kerangka ikan di piring, susun daging gurame di atasnya, lalu siram dengan saus asam manis. Hidangan siap dinikmati!

Dengan mengikuti resep ini, Anda akan bisa menikmati hidangan ikan gurame asam manis yang lezat dan bergizi di rumah. Selamat memasak!

Red Velvet Cake Favorit Anak Muda

Red velvet cake adalah kue klasik yang terkenal dengan warna merah mencolok dan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Kue ini biasanya terbuat dari campuran bahan dasar seperti tepung terigu, gula, mentega, telur, dan buttermilk, yang memberikan rasa sedikit asam dan kelembapan khas. Yang membuatnya istimewa adalah penggunaan kakao bubuk dalam jumlah kecil tidak sebanyak kue cokelat biasa—serta pewarna merah (tradisionalnya dari bit, tapi sekarang lebih sering memakai pewarna makanan). Rasa kakao yang halus berpadu dengan kelembutan kue menciptakan sensasi unik yang sulit dilupain.

Biasanya, red velvet cake dilapisi dengan cream cheese frosting, yang memberikan keseimbangan sempurna antara manis dan sedikit gurih. Lapisan ini sering dibuat dari krim keju, mentega, gula halus, dan sedikit vanila, yang menambah kekayaan rasa. Di Indonesia, kue ini cukup populer, terutama di kafe-kafe atau toko roti premium, dan sering jadi pilihan untuk perayaan seperti ulang tahun atau Valentine karena tampilannya yang cantik.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat red velvet cake yang lembut dan lezat, lengkap dengan cream cheese frosting. Resep ini cocok untuk pemula dan bisa disesuaikan dengan selera. Kita akan buat kue ukuran standar (diameter 20-22 cm)

Bahan Kue

  • 250 gram tepung terigu serbaguna (protein sedang)
  • 1 sdt baking soda
  • 1 sdt baking powder
  • 1 sdm kakao bubuk tanpa gula
  • ½ sdt garam
  • 200 gram gula pasir
  • 115 gram mentega tawar (suhu ruang) atau 120 ml minyak sayur
  • 2 butir telur ukuran besar (suhu ruang)
  • 240 ml buttermilk (bisa diganti 230 ml susu cair + 1 sdm cuka/jus lemon, diamkan 10 menit)
  • 1 sdt ekstrak vanila
  • 1 sdm pewarna makanan merah (gel lebih baik, sesuaikan intensitas warna)
  • 1 sdt cuka putih (bantu reaksi baking soda)

Bahan Cream Cheese Frosting

  • 200 gram cream cheese (suhu ruang)
  • 100 gram mentega tawar (suhu ruang)
  • 200-250 gram gula halus (sesuai selera manis)
  • 1 sdt ekstrak vanila
  • Sejumput garam (opsional, untuk imbangi rasa)

Cara Membuat Kue

  1. Panaskan Oven: Preheat oven ke 175°C. Siapkan loyang bulat (20-22 cm), olesi mentega dan lapisi kertas roti, atau taburi tepung tipis agar kue mudah lepas.
  2. Campur Bahan Kering: Dalam mangkuk, ayak tepung terigu, baking soda, baking powder, kakao bubuk, dan garam. Aduk rata, lalu sisihkan.
  3. Kocok Bahan Basah: Di mangkuk lain, kocok mentega (atau minyak) dan gula pasir dengan mixer selama 2-3 menit hingga lembut dan pucat. Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok, lalu tambahkan ekstrak vanila.
  4. Satukan Adonan: Tambahkan campuran tepung dan buttermilk ke adonan basah secara bergantian (3 tahap tepung, 2 tahap buttermilk), mulai dan akhiri dengan tepung. Aduk perlahan dengan spatula atau mixer kecepatan rendah agar tidak overmix.
  5. Tambahkan Warna dan Cuka: Campurkan pewarna merah hingga warna merata sesuai keinginan. Di mangkuk kecil, campur cuka putih dengan sedikit adonan, lalu masukkan ke adonan utama dan aduk cepat.
  6. Panggang: Tuang adonan ke loyang, ratakan permukaannya. Panggang selama 25-30 menit atau hingga tusuk gigi yang ditancapkan keluar bersih. Jangan buka oven terlalu sering agar kue tidak kempes.
  7. Dinginkan: Keluarkan kue dari oven, biarkan di loyang selama 10 menit, lalu pindahkan ke rak kawat hingga benar-benar dingin.

Cara Membuat Frosting

  1. Kocok cream cheese dan mentega dengan mixer kecepatan sedang selama 2 menit hingga halus dan creamy.
  2. Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga menyatu. Masukkan ekstrak vanila dan garam (jika pakai), kocok lagi hingga lembut.
  3. Simpan di kulkas 15-20 menit jika frosting terlalu lembek, agar lebih mudah dioleskan.

Penyelesaian

  • Setelah kue dingin, potong bagian atas jika ingin rata (opsional). Oleskan frosting di atas dan samping kue dengan spatula. Hias sesuai selera, misalnya dengan remah kue atau taburan gula.
  • Simpan di kulkas minimal 1 jam sebelum disajikan agar frosting set dan rasanya lebih mantap.

Tips Tambahan

  • Kalau mau kue berlapis, bagi adonan jadi dua loyang dan panggang masing-masing 20-25 menit.
  • Pewarna gel lebih hemat dan hasilnya lebih pekat dibanding pewarna cair.
  • Pastikan semua bahan suhu ruang agar adonan tidak pecah.

Kue ini menghasilkan tekstur lembut, sedikit asam dari buttermilk, dan rasa kakao ringan yang khas red velvet. Selamat mencoba! Kalau ada pertanyaan atau ingin variasi (misalnya tanpa oven), bilang aja ya!

Martabak: Cita Rasa Tradisional yang Menggugah Selera

Martabak Manis, atau yang sering disebut “terang bulan” di beberapa daerah, merupakan salah satu jajanan yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Dengan tekstur yang lembut dan gempal, martabak manis menjadi camilan yang pas untuk berbagai suasana, baik saat berkumpul dengan teman-teman maupun sebagai hidangan penutup setelah makan. Kelezatan martabak ini semakin terasa dengan berbagai topping yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat Martabak Manis di rumah, berikut adalah resep lengkap yang mudah diikuti. Siapkan bahan-bahan dan ikuti langkah-langkahnya, dan Anda pun bisa menikmati martabak lezat ala rumah sendiri.

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  • 170 gr tepung terigu
  • 3 sdm gula pasir
  • ½ sdt garam
  • 230 ml air
  • 1 butir telur ayam
  • ½ sdt vanili cair
  • ½ sdt baking powder
  • ¼ sdt soda kue

Langkah-Langkah Memasak:

  1. Mencampurkan Bahan Kering: Pertama, ambil sebuah wadah yang cukup besar untuk mencampurkan semua bahan. Campurkan tepung terigu, gula pasir, dan garam. Setelah itu, tambahkan 220 ml air ke dalam campuran tersebut (sisakan 10 ml untuk melarutkan baking powder dan soda kue). Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan tidak ada gumpalan tepung.
  2. Menambahkan Bahan Basah: Setelah campuran kering tercampur dengan baik, masukkan satu butir telur dan setengah sendok teh vanili cair. Pada tahap ini, jika Anda menggunakan vanili bubuk, campurkan dengan sedikit air sisa yang disisihkan. Aduk kembali hingga adonan benar-benar halus.
  3. Mengaktifkan Ragi: Campurkan baking powder dan soda kue dengan sisa air yang telah disisihkan. Masukkan campuran ini ke dalam adonan, aduk hingga rata. Diamkan adonan selama 30 menit agar mengembang dan teksturnya menjadi lebih baik saat dimasak.
  4. Panaskan Teflon: Sebelum mulai memasak, panaskan teflon di atas api sedang. Penting untuk tidak menggunakan minyak atau margarin saat memanaskan teflon, agar martabak tidak lengket. Pastikan teflon sudah cukup panas sebelum menuangkan adonan.
  5. Menuang Adonan: Setelah teflon siap, atur api pada suhu paling kecil. Tuang adonan sesuai ukuran teflon dan ratakan agar membentuk pinggiran. Tunggu sampai permukaan adonan mulai muncul gelembung-gelembung kecil.
  6. Menambah Gula: Ketika gelembung sudah terlihat, taburkan gula pasir sesuai selera di permukaan adonan. Kemudian, tutup teflon untuk memastikan martabak matang merata.
  7. Mengangkat Martabak: Setelah martabak sudah terlihat matang (tidak ada adonan mencair di permukaan), angkat dan pindahkan ke wadah agar dingin.
  8. Penyelesaian: Oleskan margarin selagi martabak masih hangat, agar lebih meresap. Di sini adalah saat yang tepat untuk menambahkan topping sesuai keinginan Anda. Beberapa pilihan yang populer meliputi cokelat, keju, kacang, atau bahkan pisang.

Nikmati Hasil Karya Anda

Martabak Manis yang Anda buat sendiri kini siap dinikmati! Dengan rasa yang ditawarkan, pasti akan menjadi favorite baru di rumah. Anda bisa menyesuaikan topping sesuai selera keluarga, menjadikannya pengalaman memasak yang menyenangkan dan pribadi.

Jangan lupa untuk memperhatikan suhu saat memasak, karena ini sangat berpengaruh terhadap kematangan martabak. Selamat mencoba resep Martabak Manis ini, dan semoga setiap gigitan memberikan kenangan manis yang tak terlupakan!