Resep Mudah Pisang Molen Goreng Renyah yang Bisa Anda Coba di Rumah

Jakarta, 2 Januari 2025 – Pisang molen, camilan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, adalah salah satu hidangan sederhana namun memiliki rasa yang istimewa. Terbuat dari pisang manis yang dibungkus dengan adonan tepung dan digoreng hingga renyah, pisang molen telah menjadi favorit di berbagai kalangan hingga ke luar negeri.

Pisang molen biasanya menggunakan pisang raja atau pisang kepok sebagai isiannya. Kedua jenis pisang ini dikenal dengan rasa manis dan tekstur lembutnya, yang sangat cocok dipadukan dengan kulit adonan yang gurih. Adonan kulit pisang molen terdiri dari tepung terigu, margarin, dan sedikit gula, yang diolah hingga menghasilkan tekstur renyah saat digoreng.

Bagi Anda yang sudah tidak sabar untuk mencoba membuat pisang molen di rumah, berikut adalah resep mudah yang dapat diikuti.

Bahan-bahan:

Untuk Kulit:

  • 200 gram tepung terigu
  • 50 gram margarin
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • Air matang secukupnya

Untuk Isian:

  • 4-5 buah pisang (pisang raja atau pisang kepok)
  • 1 sdt gula pasir (sesuai selera)
  • 1/2 sdt kayu manis bubuk (opsional)

Minyak untuk menggoreng

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Persiapan Kulit:
    • Campurkan tepung terigu, margarin, gula pasir, dan garam dalam satu wadah. Aduk rata hingga margarin tercampur dengan tepung.
    • Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi bisa dipulung dan tidak lengket di tangan. Diamkan selama 15-20 menit agar adonan lebih elastis.
  2. Persiapan Isian:
    • Kupas pisang dan potong menjadi dua bagian memanjang. Taburi dengan gula pasir dan kayu manis untuk menambah rasa jika diinginkan.
  3. Membungkus:
    • Ambil sejumput adonan kulit, pipihkan menggunakan rolling pin, lalu letakkan potongan pisang di tengah.
    • Lipat kulitnya hingga menutupi pisang dan rapatkan bagian tepinya agar tidak terbuka saat digoreng. Ulangi proses ini hingga semua pisang habis.
  4. Menggoreng:
    • Panaskan minyak dalam wajan. Pastikan minyak cukup banyak untuk menggoreng agar pisang molen bisa terapung.
    • Goreng pisang molen dengan api yang teratur hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan di atas kertas minyak.
  5. Penyajian:
    • Sajikan pisang molen goreng renyah selagi hangat. Nikmati dengan teh atau kopi sebagai teman santai.

Pisang molen merupakan salah satu camilan tradisional yang tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga telah menembus pasar luar negeri berkat cita rasanya yang unik. Terbuat dari pisang manis yang dibungkus dengan adonan tepung dan digoreng hingga renyah, camilan ini menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera. Dengan resep yang sederhana dan mudah diikuti, siapa saja dapat mencoba membuat pisang molen di rumah. Dalam perkembangannya, pisang molen juga dapat divariasikan dengan berbagai jenis isian, menjadikannya pilihan camilan yang selalu menarik untuk dinikmati.

7 Hidangan Pembawa Berkah untuk Perayaan Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek yang akan dirayakan pada Rabu (29/1/2025) tidak hanya identik dengan tradisi angpao, dekorasi serba merah, dan pertunjukan barongsai, tetapi juga dengan beragam kuliner khas yang memiliki makna simbolis mendalam.

Setiap hidangan yang disajikan saat perayaan ini diyakini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Berikut adalah sepuluh makanan yang menjadi favorit saat Imlek lengkap dengan maknanya:

Setiap hidangan yang disajikan saat perayaan ini diyakini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Berikut adalah sepuluh makanan yang menjadi favorit saat Imlek lengkap dengan maknanya:

  1. Kue Keranjang Kue keranjang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis, kue ini melambangkan beragam harapan seperti keberuntungan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik di tahun yang akan datang. Biasanya, kue ini ditumpuk untuk simbolisasi rezeki yang meningkat, termasuk peningkatan gaji dan posisi.
  2. Kue Lapis Legit Kue lapis legit yang nikmat ini juga memiliki makna tersendiri. Setiap lapisan kue melambangkan rezeki yang berlapis-lapis dan kehidupan manis. Kue ini diharapkan memberikan keberuntungan dan rezeki yang melimpah sepanjang tahun bagi setiap yang menikmatinya.
  3. Kue Mangkok Kue mangkok atau fa gao dibuat dari tepung beras dan berbentuk seperti bunga yang sedang mekar. Bentuk kue ini melambangkan rezeki yang berkembang, di mana semakin banyak kelopak yang mekar, semakin besar pula keberuntungan yang diyakini akan datang. Oleh karena itu, ia dikenal sebagai “kue kemakmuran.”
  4. Kue Bulan Kue bulan, atau moon cake, memiliki bentuk bulat yang menyerupai bulan purnama dan melambangkan kesatuan. Isian pasta kacang merah yang manis mengandung simbol rezeki, kemakmuran, dan kesehatan yang diharapkan melimpah sepanjang tahun.
  5. Manisan Manisan Imlek biasanya disajikan dalam kotak segi delapan atau yang dikenal sebagai “tray of happiness.” Angka delapan memiliki pelafalan mirip dengan kata keberuntungan dalam bahasa Mandarin, yaitu “fa.” Hidangan ini bervariasi, seperti leci yang melambangkan ikatan keluarga dan biji teratai simbol kesuburan, dipercaya mendatangkan kebahagiaan untuk keluarga yang menyajikannya.
  6. Dumpling Dumpling atau jiaozi berbentuk menyerupai koin kuno, melambangkan kemakmuran. Tradisi mengatakan semakin banyak dumpling yang dimakan pada malam Imlek, semakin berlimpah rezeki yang akan datang. Dumpling biasanya diisi daging sapi dan sayuran, dinikmati dengan kecap asin dan jahe.
  7. Siu Mie Siu mie adalah mi panjang yang melambangkan umur panjang. Cara makannya pun unik, harus dimakan utuh tanpa digigit agar harapan untuk panjang umur dapat terwujud. Mi ini sering diolah dengan sayuran, udang, sosis, dan bakso, menjadikannya makanan yang lezat.

Setiap makanan yang disajikan saat perayaan Imlek mengandung makna yang dalam, berfungsi bukan hanya sebagai hidangan tetapi juga sebagai harapan akan tahun yang lebih baik. Dengan menyajikan kuliner ini, diharapkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran akan terus mengalir dalam hidup keluarga yang merayakannya.